21 Juni 2012

Untuk PAUD 2009 A dan 2009 B

Khusus peserta kuliah Filsafat Ilmu dan Logika Program Studi S1 PG-PAUD Kelas 2009 A dan 2009 B, silakan mencermati draft nilai sementara berikut, kekurangan dan komplain saya terima paling lambat Jumat, 22 Juni 2012 pukul 07.00 WIB. Keterangan teknis silakan hubungi perwakilan kelas masing-masing.

Berikut link nilai: PAUD 2009 A dan PAUD 2009 B

Baca Selengkapnya →Untuk PAUD 2009 A dan 2009 B

09 Juni 2012

Edaran Dikti tentang Ketentuan Program Bidikmisi

Nomor : 830 /E/T/2012 7 Juni 2012
Lampiran : -
Perihal : Penerimaan Mahasiswa Baru Program Bidikmisi 2012
Yth. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Bidikmisi
(daftar terlampir)

Dalam rangka pencapaian ketepatan pelaksanaan program Bidikmisi tahun ajaran 2012/2013, dengan hormat kami sampaikan kembali beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh perguruan tinggi:
  1. Memastikan bahwa jumlah mahasiswa baru Bidikmisi yang lulus seleksi masuk perguruan tinggi tidak lebih besar dari kuota yang tersedia. Hal ini tidak berlaku bagi perguruan tinggi yang memberikan jaminan pembiayaan dari sumber dana lain.
  2. Harus memberikan kesempatan kepada pelamar Bidikmisi untuk memilih program studi yang dikehendaki, termasuk program studi favorit.
  3. Menetapkan mekanisme daftar ulang khusus bagi pelamar Bidikmisi berupa pembebasan biaya daftar ulang dan sejenis serta memberikan kemudahan lain yang sesuai dengan misi program.
  4. Melakukan verifikasi data pelamar untuk meyakinkan ketepatan sasaran dan menerapkan sanksi sesuai dengan peraturan perguruan tinggi dan atau Pedoman Bidikmisi terhadap ketidakbenaran data.
  5. Bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi nasional/mandiri dan memenuhi syarat sebagai penerima Bidikmisi namun belum terdaftar, dapat dicalonkan dan ditetapkan melalui SIM Bidikmisi di http://bidikmisi.dikti.go.id/sim.
  6. Dapat memilih seleksi mandiri/ujian masuk bersama/sejenisnya yang masih diselenggarakan untuk memenuhi kuota dan bagi yang tidak sanggup memenuhi kuota agar segera melapor ke Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
  7. Melakukan pencalonan, penetapan dan pengumuman penerima Bidikmisi sesuai jadwal perguruan tinggi dan dilaporkan melalui SIM Bidikmisi serta mengirimkan salinan SK Rektor/Ketua/Direktur/Pejabat yang berwenang ke Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
  8. Secepatnya mengisi formulir laporan perkembangan pelaksanaan pada alamat http://goo.gl/vnIx8.
  9. Mahasiswa Bidikmisi tidak dipungut biaya apapun. Biaya yang berkaitan dengan masa orientasi, jaket, atau sejenis yang harus dibayar oleh mahasiswa baru, dapat diambil dari biaya kedatangan atau sumber lain.
  10. Biaya kedatangan digunakan untuk mengganti biaya perjalanan kedatangan (pertama), biaya hidup sementara yang besarnya maksimal sama dengan satu bulan bantuan biaya hidup, dan biaya seleksi bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota serta biaya orientasi mahasiswa baru.
  11. Membuat perencanaan pendanaan penggantian biaya bagi calon penerima yang berasal dari luar kota sebaik mungkin sehingga memaksimalkan penyerapan kuota Bidikmisi.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami mengucapkan terima kasih.

Direktur Jenderal
ttd
Djoko Santoso
NIP 19530909197831003

Tembusan:
1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2. Sekretaris Jenderal Kemdikbud
3. Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi

Sumber: www.dikti.go.id
Baca Selengkapnya →Edaran Dikti tentang Ketentuan Program Bidikmisi

07 Juni 2012

Mengapa Harus Mengasah Otak Kanan?

          1. Kemampuan Otak Kanan 90%, Otak Kiri Hanya 10-12%
Hasil penelitian mutakhir di AS bahwa: Peran LOGIKA dalam membuat orang menjadi sukses hanya 4-6%, sedangkan 94-96% adalah tanggung jawab OTAK KANAN yang banyak berhubungan dengan Inovasi, kreativitas, rekayasa, naluri, intuisi, daya cipta, kejujuran, keuletan, tanggungjawab, kesungguhan, spirit, kedisiplinan, etika, empati, dll. (Media Indonesia:16/01-06).
Tugas-tugas otak kiri yaitu berhubungan dengan angka-angka, bahasa, analisa, logika, intelektual, ilmu pengetahuan. Sedangkan OTAK KANAN bertanggung jawab dalam hal imajinasi, kreativitas, seni, musik, inovasi, daya cipta, daya raya, intuisi, otak bawah sadar, keikhlasan, kebahagiaan, spirit, keuletan, kejujuran, keindahan,dll. Selain yang diurusi oleh otak kiri maka menjadi urusan OTAK KANAN.
Disamping itu OTAK KANAN dapat merekam dengan cepat dan tersimpan selamanya dalam memori otak, sel-sel darah manusia dapat menjadi cadangan tempat penyimpanan memori manakala memori otak kita penuh. Sedangkan kapasitas kemampuan OTAK KANAN dalam menyimpan memori adalah 10 pangkat 5 juta kilo meter, yang kalau dihitung deretan angka nol di belakangnya adalah sebanding dengan jarak antara Bumi dan Bulan 14 kali pulang pergi (Super Great Memory, Irwan Widiatmoko, 2007).

          2. Memiliki Kemampuan Imajinasi yang Tinggi
Apa pentingnya Imajinasi ?
  • Albert Einstein menemukan teori relativitas karena kekuatan IMAJINASI, kemudian sewaktu duduk di bangku sekolah oleh gurunya mengajarinya tentang kekuatan daya IMAJINASI.
  • Salah satu rahasia kecerdasan orang Yahudi adalah kekuatan IMAJINASI dianggap lebih kuat dari kenyataan. (Mengungkap Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi, Eran Katz, 2009).
  • Andrea Hirata, penulis buku Laskar Pelangi menjadi sukses bukan karena ilmu finance yang mereka pelajari di Sourbone Prancis, akan tetapi karena kemampuan daya IMAJINASI meramu perjalanan hidupnya menjadi suatu cerita yang menarik, dalam novel Tetralogi laskar pelangi, sekarang menjadi novel berkelas dunia karena telah dialih bahasakan ke dalam berbagai bahasa di dunia, tentunya kita kenal filmnya pernah menghebohkan negeri ini.
  • Salah satu orang yang bisa membiayai untuk berwisata ke luar angkasa adalah pembuat game komputer dari Amerika Serikat, keahlian untuk merancang game komputer tentunya membutuhkan kemampuan IMAJINASI yang tinggi.
  • Salah satu orang terkaya di dunia, pemilik microsof adalah orang drop out dari perguruan tinggi yang memiliki tekad yang kuat dan daya IMAJINASI yang tinggi, sehingga mampu mendirikan perusahaan microsof yang dibangun dengan modal tekad yang kuat.
  • Pemilik perusahaan raksasa elektronik Jepang “ PANASONIC” adalah mantan penjaga toko sepeda (Matshushita Konoshuke).
  • Motivator sekaligus penulis buku terkenal Andri Wongso adalah anak dari keluarga miskin di Malang yang tidak tamat sekolah dasar tapi karena keberaniannya bermimpi (DAYA IMAJINASI) akhirnya menjadi bintang film di Hongkong serta membuat kata-kata mutiara yang ditulis di kertas pembatas buku bernama Harvest.
Bagaimana Pandangan Al Quran Tentang Pentingnya Imajinasi?

Dalam QS.Al Jaatsiyah ayat 5:
“Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal”. 

Bukankah diperlukan daya IMAJINASI untuk bisa memahami bagaimana pergantian malam dan siang terjadi, bukankah juga memerlukan daya IMAJINASI untuk bisa merasakan kebesaran Tuhan dalam menciptakan hujan lalu dari hujan itu diturunkan untuk membuat bumi jadi hidup kembali(subur), lalu dengan kemampuan IMAJINASI pula dapat membayangkan bagaimana Allah menumbuhkan bermacam-macam buah-buahan dengan rasa yang beranekaragam (manis, asam, pahit, dsb) dengan sumber makanan yang sama yaitu dari air hujan yang tersimpan di dalam tanah.
Dalam QS.Al Baqarah ayat 22:

 “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”

Bukankah kita butuh IMAJINASI/membayangkan untuk bisa merasakan dan memahami makna bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap.

“ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS: AL Imran: 190-191) 

Tanpa bantuan IMAJINASI kita tidak sanggup melihat dan merasakan langsung tanda-tanda yang dimaksud, dan tidak sanggup memikirkan penciptaan langit dan bumi. Sehingga ayat-ayat tersebut tidak bermakna bagi kita setelah membacanya.

Bahkan dalam hadist Nabi dikatakan “Sembahlah Tuhan-Mu seakan-akan engkau melihatnya, dan apabila kamu tidak sanggup melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah melihat kamu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Sangat jelas dalam hadist di atas perintah untuk seolah-olah melihat Allah dalam sholat adalah pekerjaan IMAJINASI atau kemampuan “membayangkan”.

“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.An Nur: 35)

Bukankah ayat di atas banyak menggunakan kata perumpamaan, seakan-akan, seperti, yang tentunya membutuhkan daya IMAJINASI yang kuat. Tahu-kah Anda kalau daya imajinasi adalah tanggung jawab OTAK KANAN.

          3. MEMILIKI AREA “THE GOD SPOT” (Titik Tuhan)

Menurut penelitian oleh “neurolog” Michael Persinger di awal tahun 1990-an, kemudian penelitian yang lebih baru pada tahun 1997 oleh “neurolog” VS.Ramachandran bersama timnya di Universitas California mengenai adanya Titik Tuhan (God Spot) dalam otak manusia.
Pusat spiritual yang terpasang ini terletak diantara hubungan-hubungan syaraf dalam cuping-cuping temporal otak. Melalui pengamatan terhadap otak dengan topografi emisi, positron, area-area syaraf tersebut akan bersinar manakala subjek penelitian diarahkan untuk mendiskusikan topik spiritual atau agama. (Berguru Kepada Allah, Abu Sangkan, 2009).

Menurut ahli syaraf barat bahwa syaraf ini memiliki gejala yang unik karena tidak teraliri oleh darah sepanjang hari namun tidak mati, syaraf ini butuh darah hanya 2-4 detik saja sebanyak 5 kali sehari. 

Syaraf ini diyakini sebagai chip atau modem yang ditanam oleh Allah ke dalam otak manusia agar mampu menerima hal-hal yang berhubungan dengan spiritualitas dan ilmu yang datangnya langsung dari Sang Pencipta melalui ilham. Sebaliknya apabila syaraf ini tidak aktif maka orang tersebut sulit untuk menerima hal-hal yang berbau moral/etika apalagi spiritual. Mungkin pula syaraf ini yang tidak aktif pada anak didik kita sehingga sulit untuk membentuk karakter anak yang pada akhirnya sulit membangun karakter bangsa ini.
Disamping hal-hal yang telah diuraikan di atas, OTAK KANAN juga memiliki kemampuan dalam hal rasa empati atau kepedulian yang tinggi, otak kanan juga memiliki kemampuan berkolaborasi dengan hati, memiliki kemampuan daya kreatif dan seni yang tinggi.

Selain itu keistimewaan otak kanan adalah memiliki gelombang otak bernama gelombang Alfha, gelombang ini yang bisa merasakan Keikhlasan, Kebahagiaan, ketenangan, kekhusu’an, relaxasi, hening, kepuasan, imajinatif, dll. (Quantum Ikhlas, Erbe Sentanu, 2007).

Maka pantaslah Indonesia tertinggal jauh dari negara-negara lain karena tidak tahu kehebatan OTAK KANAN-nya sehingga tidak kreatif, kurang peduli, kurang inovasi, kurang kreasi, tidak sungguh-sungguh, kurang ikhlas (banyak kepalsuan), kurang ide, kurang disiplin, kurang tanggung jawab, kurang menghargai orang lain, kurang menghargai keindahan, kurang menghargai kekuatan hati, kekuatan cinta, dan sebagainya.

Test
Ada sebuah test menarik yang saya ambil dari situs The Daily Telegraph, sebuah test yang menguji otak mana yang sedang Anda gunakan. Perhatikan gambar berikut!

Apakah Anda melihat penari tersebut berputar searah jarum jam? Ataukah malah sebaliknya?

Apabila Anda melihatnya berputar searah jarum jam, berarti Anda lebih banyak menggunakan otak kanan Anda, begitu juga sebaliknya.
Nah setelah itu fokus dan cobalah merubah arah putaran untuk memberikan kesempatan kepada bagian lain otak Anda untuk bekerja.

Sumber: http://eshaa09.student.ipb.ac.id
Baca Selengkapnya →Mengapa Harus Mengasah Otak Kanan?

04 Juni 2012

Pasca Pembubaran UPT untuk MKU di Unesa

Tulisan ini bukan dimaksudkan sebagai protes kepada pihak Rektor Unesa atas pembubaran UPT untuk MKU di Unesa, namun lebih merupakan klarifikasi, konsekuensi, dan tindakan yang diperlukan oleh saya pribadi selaku (mantan?) koordinator mata kuliah Filsafat Ilmu.

Sebagai dosen tim Mata Kuliah Filsafat Ilmu di Unesa (sekaligus koordinatornya), sampai saya tuliskan klarifikasi ini, menegaskan bahwa saya belum pernah sekalipun menerima surat resmi "pembubaran" (tanda petik, karena mungkin redaksinya berbeda dengan surat resmi) UPT MPK&K (Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian dan Kependidikan) Unesa. Apalagi surat resmi terkait teknis pelaksanaan perkuliahan paska dileburkannya UPT MPK&K: apakah dosen berjalan sendiri-sendiri, atau dikoordinasikan fakultas masing-masing, atau PR1 bersama Pembantu Dekan 1 setiap fakultas mengkoordinasikan, atau seperti apa.UPT ini sebelum "hilang", adalah unit yang menangani teknis perkuliahan berbagai mata kuliah dasar umum dan pendidikan yang diselenggarakan bagi semua mahasiswa lintas fakultas di Unesa. Penjadualan perkuliahan, koordinasi bahan ajar, hingga pembuatan soal ujian akhir semester dikelola UPT ini. Sebagaimana diketahui, beberapa mata kuliah di dalamnya bersifat nasional, misalnya Pendidikan Agama, sehingga sebenarnya UPT ini bisa merupakan unit penting yang menjadi ujung tombak Pendidikan karakter bagi sivitas akademika di Unesa, karena mata kuliah di dalamnya bersifat mendasar untuk semua mahasiswa dan berorientasi lebih kepada pengembangan kepribadian.

Memang ada pemberitahuan lisan dari mantan Ketua UPT ini, Pak Lukas Sugiarto saat perpisahan dengan beliau, namun harapan saya (juga dosen tim lain) bahwa akan ada surat resmi dari Rektorat (dalam hal ini Pembantu Rektor I Unesa), tidak terrealisasikan. Tentu saja, saya gamang mau bertindak apapun dalam pengelolaan mata kuliah filsafat ilmu. Sebagai lembaga pendidikan yang berreputasi baik, Unesa pasti paham pentingnya adminsitrasi surat menyurat dalam menyikapi paska pembubaran UPT MPK&K. Tetapi sampai detik ini ternyata tidak ada surat yang saya tunggu-tunggu, sehingga soal UAS harus saya buat sendiri. Demikian juga rekan dosen tim yang menghubungi saya, silakan membuat sendiri, setidaknya berkoordinasi sendiri dengan program studi/jurusan tempat mengajar mata kuliah filsafat ilmu.

Saya perlu mohon maaf tidak hanya ke mahasiswa Unesa yang menempuh mata kuliah Filsafat Ilmu semester ini, namun juga dosen tim, karena saya tidak pro-aktif menghubungi anda. Alasannya ya itu tadi, gamang dengan ketidakjelasan teknis tata kelola paska pembubaran UPT, dan bukankah itu tugas administratif "pengelola" MKU di tingkat pusat (PR I dan tim-nya)? Saya tetap optimis dan berbaik sangka bahwa ke depan tata kelola Unesa semakin bagus. Budaya tertib administrasi, transparansi tata kelola dan kebijakan, dan hal-hal lain semoga semakin baik di masa mendatang. Amin.

Catatan:
Sebagai sekedar "bantuan saya" bagi dosen lain yang membutuhkan, klik di sini untuk link unduhan soal Filsafat Ilmu yang sudah ada password-nya. Mohon dimodifikasi dulu soal itu sebelum digunakan. Password bisa menghubungi saya di 081357635674 (contact call, bukan sms, kecuali bagi nomor yang belum saya kenali, mohon sms dulu baru kontak).

Oya, kenapa pula tidak menggunakan elearning unesa? Mohon dimaklumi, sudah beberapa hari ini isi materi filsafat ilmu hilang karena sistem. Saya masih menunggu admin elearning untuk me-recovery.


Baca Selengkapnya →Pasca Pembubaran UPT untuk MKU di Unesa