
Ketika tahun 1998 Indonesia menyepakati Ilmu Keolahragaan sebagai ilmu yang mandiri, setahun berikutnya sayapun dipanggil untuk memperkuat ilmu baru tersebut. Tentu, dengan filsafat sebagai "core" saya. Di antara keresahan eksistensial saya (waduhh :D) di tempat itu, saya tentu mulai mencari tahu tanpa satupun teman yang menjadi guide. Eh, ralat, ada teman sih, namanya "buku KDI-Keolahragaan" yang terbit tahun 2000. Setelah baca-baca sekilas, saya...