Tampilkan postingan dengan label filsafat ilmu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label filsafat ilmu. Tampilkan semua postingan

28 Agustus 2016

Kontrak Perkuliahan, Rencana Perkuliahan Semester, dan Tugas Makalah

Perkuliahan semester ganjil 2016/2017 sudah dimulai satu minggu ini.

1. Filsafat Ilmu

Ada 8 kelas tersebar di 4 prodi se-Unesa yang menempuh mata kuliah Filsafat Ilmu dengan saya sebagai dosen pengampu. Mudah-mudahan cara berpikir mahasiswa bisa tertransformasikan secara akseleratif dan positif melalui perkuliahan ini.

Berikut link unduhan Kontrak Perkuliahan, RPS, dan Tugas Makalah-nya.


2. Pendidikan Pancasila

Prodi Matematika mempercayakan 2 kelas di angkatan 2016 untuk mengalami proses perkuliahan Pendidikan Pancasila dengan saya sebagai dosen pengampu. Suasana keterbukaan yang cerdas semoga memayungi pola pikir/perkuliahan mata kuliah wajib nasional ini.

Berikut link unduhan Kontrak Perkuliahan, RPS, dan Tugas Makalah-nya.
Baca Selengkapnya →Kontrak Perkuliahan, Rencana Perkuliahan Semester, dan Tugas Makalah

09 September 2013

TUGAS MAKALAH FILSAFAT ILMU

1. Setiap mahasiswa bertanggung jawab untuk membuat 1 makalah sekaligus mempresentasikannya 
2. Tugas tiap mahasiswa diketik dalam Kertas A4, MS Word, Times New Roman, 12, minimal 5halaman isi (tak termasuk judul, pengantar dll) dengan minimal 2 daftar pustaka.
3. Sistematika (minimal):
  1. Pendahuluan (latar belakang)
  2. Isi (pembahasan)
  3. Penutup (kesimpulan)
4. Dilarang keras hanya menyalin (copy-paste) dari internet atau makalah lain! Diperbolehkan copy paste dengan mencantumkan sumber kutipan, minimal dari 3 sumber pustaka, dan ada pembahasan hasil pemikiran sendiri.
5. Tema rinci artikel individual:
                A. PENGANTAR FILSAFAT
1.       Pengertian Filsafat dan Hubungannya dengan Ilmu, Agama, Seni
2.       Sejarah Filsafat Barat
3.       Sejarah Filsafat Islam
4.       Sejarah Filsafat Timur (Cina/India)
5.       Cabang dan Aliran Filsafat

                B. SEJARAH DAN RASIONALITAS ILMU
1.       Paradigma ilmu
2.       Sejarah Ilmu dalam bingkai peradaban
3.       Dinamika hubungan Ilmu dan Agama/Mistisisme
4.       Pemikiran Kritis dalam perkembangan peradaban
5.       Masa depan ilmu
6.       Pendidikan sebagai bagian dari pengembangan tradisi keilmuan

                C. ONTOLOGI KEILMUAN
1.       Metafisika keilmuan
2.       Hakikat, objek dan struktur Ilmu
3.       Ilmu sebagai bagian dari kebudayaan

                D. EPISTEMOLOGI KEILMUAN
1.       Sumber dan cara mendapatkan ilmu
2.       Falsifikasionisme, konfirmasi/verifikasi, holisme
3.       Rasionalisme Vs Empirisme
4.       Logika
5.       Metodologi

                E. AKSIOLOGI KEILMUAN
1.       Nilai-nilai dalam pengembangan keilmuan
2.       Etika keilmuan dan teknologi
3.       Estetika keilmuan
4.       Dinamika Ilmu dan Politik

                F. ALIRAN-ALIRAN KEILMUAN
1.       Fenomenologi
2.       Positivisme
3.       Marxisme
4.       Lingkaran Wina
5.       Postmodernisme

                G. ISU-ISU TEMATIK
1.       Ilmu dan teori kecerdasan
2.       Ilmu dan feminism
3.       ilmu dan Pendidikan multikultural
4.       Ilmu dan pembangunan karakter bangsa
5.       Scientisme dan kultus keilmuan

                H. FILSAFAT ILMU KHUSUS
1.       Filsafat teknologi
2.       Filsafat matematika
3.       Filsafat ekonomi
4.       Filsafat Alam

                I. PEMIKIRAN FILSUF/TOKOH FILSAFAT ILMU
1.       Ki Hajar Dewantara
2.       Aristoteles
3.       Syed Muhammad Naquib Al-Attas
4.       Jean Piaget
5.       Benjamin Bloom
6.       John Dewey
7.       Habermas
8.       Paul Feyerabend
9.       Karl R Popper
10.   Albert Einstein
11.   Hassan Hanafi
dll…
6. Tugas dikumpulkan terakhir pada minggu ke-3 perkuliahan via email: job.unesa@gmail.com berupa lampiran email (attachment), bukan ditulis langsung di email. Isian “subject” pada email diisi dengan Nama, kelas, dan tema (judul boleh beda dengan tema).
7. Print out boleh diserahkan ke dosen satu minggu sebelum presentasi.
8. Minggu ke-4/5 mulai dipresentasikan sesuai urutan tema di atas. Audiens berpeluang meraup nilai partisipasi dengan bertanya/menyanggah dll
9. Tambahan materi online diadakan pada pertengahan semester melalui elearning unesa. Pertanyaan/diskusi online dengan dosen bisa melalui elearning tersebut atau inbox di facebook.

                               
Baca Selengkapnya →TUGAS MAKALAH FILSAFAT ILMU

13 Agustus 2012

Unduhan Materi Kuliah IAD UC Week 1-3

Materi-materi perkuliahan yang sudah terkonversi menjadi ekstensi pdf berikut ini, merupakan materi pokok perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar di Fakultas Entrepreneurship dan Humaniora di Universitas Ciputra. Bahan mentah materi ini masih dikoordinasi Dekan FEH, dengan sedikit tambahan dari saya.

Silakan diperluas referensi dan bahasan tiap topik materi ini, dan kepada mahasiswa program IAD FEH UC selamat berjibaku dengan logika dan filsafat ilmu...!

Klik disini untuk mulai proses mengunduh.
Baca Selengkapnya →Unduhan Materi Kuliah IAD UC Week 1-3

04 Juni 2012

Pasca Pembubaran UPT untuk MKU di Unesa

Tulisan ini bukan dimaksudkan sebagai protes kepada pihak Rektor Unesa atas pembubaran UPT untuk MKU di Unesa, namun lebih merupakan klarifikasi, konsekuensi, dan tindakan yang diperlukan oleh saya pribadi selaku (mantan?) koordinator mata kuliah Filsafat Ilmu.

Sebagai dosen tim Mata Kuliah Filsafat Ilmu di Unesa (sekaligus koordinatornya), sampai saya tuliskan klarifikasi ini, menegaskan bahwa saya belum pernah sekalipun menerima surat resmi "pembubaran" (tanda petik, karena mungkin redaksinya berbeda dengan surat resmi) UPT MPK&K (Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian dan Kependidikan) Unesa. Apalagi surat resmi terkait teknis pelaksanaan perkuliahan paska dileburkannya UPT MPK&K: apakah dosen berjalan sendiri-sendiri, atau dikoordinasikan fakultas masing-masing, atau PR1 bersama Pembantu Dekan 1 setiap fakultas mengkoordinasikan, atau seperti apa.UPT ini sebelum "hilang", adalah unit yang menangani teknis perkuliahan berbagai mata kuliah dasar umum dan pendidikan yang diselenggarakan bagi semua mahasiswa lintas fakultas di Unesa. Penjadualan perkuliahan, koordinasi bahan ajar, hingga pembuatan soal ujian akhir semester dikelola UPT ini. Sebagaimana diketahui, beberapa mata kuliah di dalamnya bersifat nasional, misalnya Pendidikan Agama, sehingga sebenarnya UPT ini bisa merupakan unit penting yang menjadi ujung tombak Pendidikan karakter bagi sivitas akademika di Unesa, karena mata kuliah di dalamnya bersifat mendasar untuk semua mahasiswa dan berorientasi lebih kepada pengembangan kepribadian.

Memang ada pemberitahuan lisan dari mantan Ketua UPT ini, Pak Lukas Sugiarto saat perpisahan dengan beliau, namun harapan saya (juga dosen tim lain) bahwa akan ada surat resmi dari Rektorat (dalam hal ini Pembantu Rektor I Unesa), tidak terrealisasikan. Tentu saja, saya gamang mau bertindak apapun dalam pengelolaan mata kuliah filsafat ilmu. Sebagai lembaga pendidikan yang berreputasi baik, Unesa pasti paham pentingnya adminsitrasi surat menyurat dalam menyikapi paska pembubaran UPT MPK&K. Tetapi sampai detik ini ternyata tidak ada surat yang saya tunggu-tunggu, sehingga soal UAS harus saya buat sendiri. Demikian juga rekan dosen tim yang menghubungi saya, silakan membuat sendiri, setidaknya berkoordinasi sendiri dengan program studi/jurusan tempat mengajar mata kuliah filsafat ilmu.

Saya perlu mohon maaf tidak hanya ke mahasiswa Unesa yang menempuh mata kuliah Filsafat Ilmu semester ini, namun juga dosen tim, karena saya tidak pro-aktif menghubungi anda. Alasannya ya itu tadi, gamang dengan ketidakjelasan teknis tata kelola paska pembubaran UPT, dan bukankah itu tugas administratif "pengelola" MKU di tingkat pusat (PR I dan tim-nya)? Saya tetap optimis dan berbaik sangka bahwa ke depan tata kelola Unesa semakin bagus. Budaya tertib administrasi, transparansi tata kelola dan kebijakan, dan hal-hal lain semoga semakin baik di masa mendatang. Amin.

Catatan:
Sebagai sekedar "bantuan saya" bagi dosen lain yang membutuhkan, klik di sini untuk link unduhan soal Filsafat Ilmu yang sudah ada password-nya. Mohon dimodifikasi dulu soal itu sebelum digunakan. Password bisa menghubungi saya di 081357635674 (contact call, bukan sms, kecuali bagi nomor yang belum saya kenali, mohon sms dulu baru kontak).

Oya, kenapa pula tidak menggunakan elearning unesa? Mohon dimaklumi, sudah beberapa hari ini isi materi filsafat ilmu hilang karena sistem. Saya masih menunggu admin elearning untuk me-recovery.


Baca Selengkapnya →Pasca Pembubaran UPT untuk MKU di Unesa

27 Mei 2012

DRAFT NILAI SEMENTARA PAUD & AKUNTANSI (UPDATE)

Setelah sabar menunggu, akhirnya saya putuskan yang masih terlambat memenuhi berbagai tugas silakan menyusul. Ketentuan menyusul:

  1. Isian soal di buku Filsafat Ilmu (kertas kuning) . - - Kelas PAUD Pemkot A 2009, AKT B dan BB 2009
  2. Tugas makalah yang dikirim via email, - - Kelas PAUD Pemkot A 2009, FE AKT B dan BB 2009
  3. Tugas makalah dan daftar pertanyaan, - - Kelas PAUD A dan B 2009
bagi yang belum ada nilainya, dikumpulkan PRINT-OUT dan keterangan yang diperlukan (misalnya laporan terkirim jika sudah mengirim namun gagal), dengan menemui saya langsung di hari senin, 4 Juni 2012, jam 11 WIB di IKOR-FIK. Tidak melayani kiriman email lagi mulai tanggal 1 Juni 2012.

Silakan donlot draft nilai sementara (UPDATE 1 Juni 2012) dengan klik di sini.

Keterangan:

  • Draft DPNA yang anda unduh di atas, masih bisa berubah (misalnya nilai partisipasi yang kosong), dan langsung saya gabungkan dengan nilai hasil UAS sebagai nilai FINAL paling lambat Minggu, 10 Juni 2012.
  • Nilai partisipasi dominan didapat dari keaktifan di kelas, terutama saat diskusi kelompok
  • nilai tugas dan UTS, ditentukan dari bobot isian materi maupun referensi serta format makalah.


Hal-hal lainnya bisa menghubungi via inbox facebook di http://www.facebook.com/madpram dengan menyebutkan nama kelas, nama lengkap, dan NIM (tanpa itu, tidak saya balas). JANGAN SMS..!

Catatan: tugas via forum diskusi di elearning, langsung saya gabungkan dengan nilai hasil UAS sebagai nilai FINAL...
Baca Selengkapnya →DRAFT NILAI SEMENTARA PAUD & AKUNTANSI (UPDATE)

04 Mei 2012

Sir Isaac Newton



Sir Isaac Newton, (4 Januari 1643 - 31 Maret 1727; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.
Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola). Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.
Pendapat Kepala Akademi Ilmiah Berlin tentang Newton: "Newton ialah seorang jenius besar yang pernah ada dan paling beruntung, yang tak bisa kita temukan lebih dari suatu sistem dunia untuk didirikan." [See Shapley.]

Masa-masa Awal Isaac Newton
Newton dilahirkan di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire lahir secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan kanak-kanak pintar.
Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves:

Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.

Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Daftar karya Newton
• Method of Fluxions (1671)
• De Motu Corporum (1684)
• Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687)
• Opticks (1704)
• Reports as Master of the Mint (1701-1725)
• Arithmetica Universalis (1707)
• An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture(1754)

Sumber : http://id.wikipedia.org (http://id.wikipedia.org/)


Alam dan hukum alam tersembunyi di balik malam.
Tuhan berkata, biarlah Newton ada! Dan semuanya akan terang benderang. ALEXANDER POPE

Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.

Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sektor mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan “Hukum gerak Newton” yang pertama.

Ilmuwan besar lain, seperti William Harvey, penemu ihwal peredaran darah dan Johannes Kepler penemu tata gerak planit-planit di seputar matahari, mempersembahkan informasi yang sangat mendasar bagi kalangan cendikiawan. Walau begitu, ilmu pengetahuan murni masih merupakan kegemaran para intelektual, dan masih belum dapat dibuktikan –apabila digunakan dalam teknologi– bahwa ilmu pengetahuan dapat mengubah pola dasar kehidupan manusia sebagaimana diramalkan oleh Francis Bacon.

Walaupun Copernicus dan Galileo sudah menyepak ke pinggir beberapa anggapan ngelantur tentang pengetahuan purba dan telah menyuguhkan pengertian yang lebih genah mengenai alam semesta, namun tak ada satu pokok pikiran pun yang terumuskan dengan seksama yang mampu membelokkan tumpukan pengertian yang gurem dan tak berdasar seraya menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tak lain dari Isaac Newton-lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.

Newton sendiri agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuan-penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya. Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya. Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang “cahaya putih” sebenarnya tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini dia –pada tahun 1668– merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur dua puluh sembilan tahun.

Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar buku ini. Sementara itu masih ada penemuan-penemuan yang kurang penting di bidang matematika murni dan di bidang mekanika. Persembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perabot tak terelakkan yang tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal yang mustahil. Biarpun Newton tidak berbuat sesuatu apapun lagi, penemuan “kalkulus integral”-nya saja sudah memadai untuk menuntunnya ke tangga tinggi dalam daftar urutan buku ini.

Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matcmatik dijabarkan dcngan persamaan F = m.a) menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planit-planit dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak cuma menetapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.

Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah di bidang astronomi. Di sektor ini pun Newton berdiri paling depan. Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas Principia saja). Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planit-planit seputar sang matahari. Persoalan utama gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerakan bintang-kemintang serta planit-planit, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newton hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering dianggap seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar.

Apa penilaian kita terhadap arti penting keilmiahan Newton? Apabila kita buka-buka indeks ensiklopedia ilmu pengetahuan, kita akan jumpai ihwal menyangkut Newton beserta hukum-hukum dan penemuan-penemuannya dua atau tiga kali lebih banyak jumlahnya dibanding ihwal ilmuwan yang manapun juga. Kata cendikiawan besar Leibniz yang sama sekali tidak dekat dengan Newton bahkan pernah terlibat dalam suatu pertengkaran sengit: “Dari semua hal yang menyangkut matematika dari mulai dunia berkembang hingga adanya Newton, orang itulah yang memberikan sumbangan terbaik.” Juga pujian diberikan oleh sarjana besar Perancis, Laplace: “Buku Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia genius yang ada di dunia.” Dan Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, “Semua masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar perkembangan mekanika berdasar atas hukum-hukum Newton.” Ini mungkin merupakan penemuan besar Newton yang paling ruwet: dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan hukum, mampu melukiskan beberapa keajaiban namun tidak banyak menolong untuk melakukan dugaan-dugaan; dia mewariskan kepada kita rangkaian kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat permasalahan fisika dalam ruang lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat.

Dalam uraian yang begini ringkas, adalah mustahil membeberkan secara terperinci penemuan-penemuan Newton. Akibatnya, banyak karya-karya yang agak kurang tenar terpaksa harus disisihkan biarpun punya makna penting di segi penemuan dalam bidang masalahnya sendiri. Newton juga memberi sumbangsih besar di bidang thermodinamika (penyelidikan tentang panas) dan di bidang akustik (ilmu tentang suara). Dan dia pulalah yang menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip-prinsip fisika tentang “pengawetan” jumlah gerak agar tidak terbuang serta “pengawetan” jumlah gerak sesuatu yang bersudut. Antrian penemuan ini kalau mau bisa diperpanjang lagi: Newtonlah orang yang menemukan dalil binomial dalam matematika yang amat logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Mau tambah lagi? Dia juga, tak lain tak bukan, orang pertama yang mengutarakan secara meyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang.

Nah, sekarang soalnya begini: taruhlah Newton itu ilmuwan yang paling jempol dari semua ilmuwan yang pernah hidup di bumi. Paling kemilau bagaikan batu zamrud di tengah tumpukan batu kali. Taruhlah begitu. Tetapi, bisa saja ada orang yang mempertanyakan alasan apa menempatkan Newton di atas pentolan politikus raksasa seperti Alexander Yang Agung atau George Wasington, serta disebut duluan ketimbang tokoh-tokoh agama besar seperti Nabi Isa atau Budha Gautama. Kenapa mesti begitu?

Pertimbangan saya begini. Memang betul perubahan-perubahan politik itu penting kalau tidak teramat penting. Walau begitu, bagaimanapun juga pada umumnya manusia sebagaian terbesar hidup nyaris tak banyak beda antara mereka di jaman lima ratus tahun sesudah Alexander wafat dengan mereka di jaman lima ratus sebelum Alexander muncul dari rahim ibunya. Dengan kata lain, cara manusia hidup di tahun 1500 sesudah Masehi boleh dibilang serupa dengan cara hidup buyut bin buyut bin buyut mereka di tahun 1500 sebelum Masehi. Sekarang, tengoklah dari sudut perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam lima abad terakhir, berkat penemuan-penemuan ilmiah modern, cara hidup manusia sehari-hari sudah mengalami revolusi besar. Cara berbusana beda, cara makan beda, cara kerja dan ragamnya beda. Bahkan, cara hidup santai berleha-leha pun sama sekali tidak mirip dengan apa yang diperbuat orang jaman tahun 1500 sesudah Masehi. Penemuan ilmiah bukan saja sudah merevolusionerkan teknologi dan ekonomi, tetapi juga sudah mengubah total segi politik, pemikiran keagamaan, seni dan falsafah. Sangat langkalah aspek kehidupan manusia yang tetap “jongkok di tempat” tak beringsut sejengkal pun dengan adanya revolusi ilmiah. Alasan ini –sekali lagi alasan ini– yang jadi sebab mengapa begitu banyak ilmuwan dan penemu gagasan baru tercantum di dalam daftar buku ini. Newton bukan semata yang paling cerdas otak diantara barisan cerdas otak, tetapi sekaligus dia tokoh yang paling berpengaruh di dalam perkembangan teori ilmu. Itu sebabnya dia peroleh kehormatan untuk didudukkan dalam urutan hampir teratas dari sekian banyak manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Newton menghembuskan nafas penghabisan tahun 1727, dikebumikan di Westminster Abbey, ilmuwan pertama yang memperoleh penghormatan macam itu.

Sumber :
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Baca Selengkapnya →Sir Isaac Newton